aku tidak tahu apakah orang lain pernah sepertiku atau tidak, aku hanya merasa setelah nenek meninggal dunia kehidupanku hampir 180% berubah, aku semakin takut dengan kesepian dan aku tidak berani untuk sendiri. waktu itu ketika aku masih kelas 5 SD tepat pada bulan ramadhan kesehatan nenek mulai berkurang, tidak biasanya nenek selemah ini, balsam dan koin yang biasa digunakan untuk mengerok bagian punggung dan lehernya tidak lagi mempam untuk menghilangkan rasa sakitnya, bahkan pijatanku yang biasanya membuat nenek jauh lebih baik tetap tidak membuatnya sembuh juga, ibu dan ayah mulai khawatir dengan keadaan nenek ibu ingin membawa nenek ke dokter namun nenek menolaknya dan memilih untuk beristirahat dirumah, sepertinya nenek merasa biasa dengan sakitnya ini, dia lalu bilang bahwa sakitnya akan sembuh beberapa hari lagi, aku pun mempercayainya, nenek pasti akan sembuh. Namun hari yang tidak diduga datang pada puasa ke sembilan ramadhan, dimulai pada suatu malam, malam itu setelah