Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

KECEWA (romance)

KECEWA Written by Khoti Isnaeni CERPEN 3 Suara burung menyaut-nyaut. Ombak sore di lautan menyerbu daratan. Terasa menyejukkan. Ditambah semilir angin yang melaju santai menerpa wajahku, siatuasi yang tentu akan membuat nikmat pertemuanku dengan seorang perempuan yang paling kucintai, Rizma pangestika. Aku duduk di sebuah kursi panjang di pinggir pantai sembari memegangi dua cincin yang siap kutunjukan pada Rizma. Secara tidak sabar, hari ini pastinya akan menjadi pertemuan yang indah dengannya, sebab aku ingin membuat suatu kejutan untuk Rizma. 14 menit berlalu, menunggunya sembari membayangkan masa depan adalah sesuatu yang membuatku senyum sendirian sejak tadi. Hingga detik ini, senyum mengembang di kedua pipiku tak kunjung berhenti, membuatku berfikiran, mungkin  burung-burung menatapku cemburu serta  ombak di laut tak kuasa menyaksikan hatiku yang jauh lebih gemuruh darinya. Atau jangan-jangan karang di lautan mau bunuh diri karena harus iri dengan diriku yang saat in

Kuliah Kerja Nyolong (KKN)

KKN (Kuliah Kerja Nyolong) Author : Khoti Isnaeni Cerpen 2 Semua orang tahu, KKN adalah akronim dari Kuliah Kerja Nyata, yang gak tau berarti gak jadi semuanya. Tapi bagi gue yang saat itu sedang menjalani KKN, ternyata ada banyak versi loh yang bisa diselewengkan selain Kuliah Kerja Nyata. Buat temen-temen gue yang saat KKN hobinya karaokean di Balai Desa misalnya, maka dia akan menyebut KKN sebagai Kuliah Kerja Nyanyi. Buat temen gue yang hobi mainin jaranan pas KKN, akan menyebut KKN sebagai Kuliah Kerja Njaran. Ada banyak banget versi sehingga buat gue, KKN itu gak terlalu nyata lagi kerjanya tapi Nyantai. Hhhmmm Yang paling aneh adalah temen gue Nickent, di saat semua orang punya banyak banget versi KKN yang seru-seru, bagus-bagus, Kuliah Kerja Nimba, Kuliah Kerja Ngajar, Kuliah Kerja Ngaji. Dia malah mau Kuliah Kerja Nyolong. Ucapan dia sederhana, “Is kita ngambil jeruk punya warga yok yang di depan posko kita.” Emang sih di depan posko kelompok gue KKN terdapat beberap

STOMACH NERVOUS SAAT STAND UP COMEDY

"Stomach nervous saat stand up comedy" Author : Khoti Isnaeni (CERPEN 1) Dulu waktu SMA, saat gue tinggal di asrama perempuan, gue bukanlah anak cewek yang pinter dandan maupun pinter ngomong apalagi melakukan kehidupan bersosial dengan baik. Satu-satunya hal yang bisa menjadikan diri gue disebut pinter adalah ahlinya tidur di kelas. Tapi meski memiliki watak yang anti sosial bukan berarti membuat percakapan antara teman di kelas itu menjadi membosankan. Gue justru bisa selalu ketawa-tawa bersama mereka dan membuat nyaman mereka ketika bersama gue, meskipun ada juga yang memilih enggan berteman dengan alasan-alasan tertentu. Mungkin yah gara-gara gue tukang tidur kali. atau mungkin gara-gara gue ngupil terus dilap ke meja. Yah hanya Allah SWT yang maha tahu. Pada semester 2 kelas 10, di saat OSIS sedang mengadakan lomba untuk menyambut hari kartini. Teman-teman di kelas lantas menunjuk gue untuk ikutan stand up comedy yang diadakan oleh OSIS tersebut. Mereka menganggap