Miss Iis To Be

“CINTA DIWAKTU KECIL” Kebanyakan anak-anak semasa  kecil,  tentu pernah mempunyai perasaan suka terhadap lawan jenisnya, hal tersebut memang lumrah terjadi dan  sebagaimana lazimnya cinta, seorang anak kecil yang tahu dirinya menyukai seseorang, ia ingin selalu tampil menawan di depan orang tersebut demi untuk menarik perhatia n lawan jenisnya . Yang kemudian s eiring berjalanya waktu rasa suka itupun dengan sendirinya  berubah jadi cinta, yaitu suatu perasaan yang datang membawa kedamaian.  Namun  dibalik membawa damai cinta juga dapat  berubah menjadi sedih, sunyi  dan merubah hidup tak berwarna lagi. Inilah pengalaman gue dimasa SD dulu, dimana waktu itu perasaan suka terhadap seseorang  itu timbul akibat persahabatan yang berlangsung lama. Siang itu cuaca sangat terik,  saat mengerjakan PR diruang tamu, muncul keinginanku untuk bermain bersama teman teman komplek depan rumah, mereka yang disekitar sini  adalah teman mainku, hampir setiap pulang sekolah kami selalu bermai

gw punya sahabat namanya Diki yang kata orang kita kalo kemana mana pasti selalu bareng, berangkat kekampus bareng, ngerjain tugas bareng, ngliat pesawat jet bareng, pokoknya kita dekat banget. tapi sebagaimana persahabatan walaupun kita sangat dekat gw dan diki gak mungkin saling suka, dia bahkan selalu bilang “selera gw itu tinggi, gw gak mungkin suka sama elo Ra”, dengan khas ketawa jahatnya, dan gw hanya bisa bales, “makasih loh yah udah mengingatkan betapa jeleknya gw”. Yang kemudian kita akhiri dengan ketawa bersama. Diki yang tinggi berkulit bersih dengan ketampanan yang hampir sama seperti artis korea membuatnya banyak digandrungi oleh perempuan yang berada disekelilingnya, apa lagi gw semakin sadar tidak hanya itu tapi dia juga adalah orang yang baik dimata gw, perempuan mana yang gak klepek-klepek. Sebagai sahabat gw pun mengaguminya, tapi semenarik apapun diki gw gak langsung menyukainya sebagai laki-laki tapi karena semata mata kita dekat dan bahkan kita adalah tetan

‘’MEMAKNAI SEBUAH KEHIDUPAN ‘’ Mengejar cinta Allah Masalah yang kadang kita keluh keluhkan, tentang cobaan hidup, kemiskinan, kesakitan, patah hati, kehilangan orang tua, kecelakaan dan lainya yang menjadikan kita merasa terpukul hatinya, itu semua bukanlah hal yang penting, itu semua terjadi karena kita sebagai mahluk Allah akan di uji sejauh mana iman kita sebenarnya, kita hidup dengan sejumlah PR, dan PR PR itu adalah berbentuk cobaan, barang siapa yang bisa melewatinya dengan penuh kesabaran akan Allah berikan keberuntungan pada hidupnya dikemudian hari. Allah dengan kasih sayangnya tidak menurunkan kebahagiaan kepada kita namun ia turunkan kepedihan kepedihan selama hidup kita didunia ini, orang yang sanggup melewatinya tidak mengeluhkan sebesar apapun masalah yang datang, ia sadar dengan sendirinya bahwa itu semua karena Allah sayang padanya. Namun tak semua orang seperti itu karena kita manusia yang begitu lemah apa yang membuat kita bersedih lantas membuat kita putus

“TERBENTUKNYA THE PRINCCESS” Pada saat kelas 6 SD, gue punya sahabat yang terdiri dari 5 cewe dan satu cowo,   kami para cewe adalah  anak kecil yang cukup gaul dikelas,  kami sering keluar rumah dengan lengan baju digulung, kami suka malak jajanan teman dikelas, kami juga berteman dengan banyak cowok. Wujud kami seperti preman yang suka mangkal dipasaran, dan gara gara itu kami dikenal sebagai cewe cewe tomboy. Karena dikenal dengan identitas tomboy, kami selalu berusaha supaya ditakuti oleh teman teman dikelas,  kami suka bentakin teman yang berani ngelawan, gue sendiri sering jailin teman yang paling lugu dikelas biasanya gue tarik jilbabnya sampe lepas  dan kebiasaan lain gue suka melorotin rok mereka sampe kadang ada yang nangis, sampe sini gue mikir, mungkin itu alasan kenapa gak ada cowo yang suka sama gue pada saat kelas 6 SD, gue memang sangat nakal. Nyokap dan bokap sampe berulang kali mengingatkan gue untuk nggak jadi cewe tomboy dan bersikap seperti cewe beneran. N

CATATAN CINTA INA ·          Yang menyakitkan dari putus cinta adalah bukan ketika orang yang kamu lepaskan menemukan yang lebih cantik darimu, menemukan orang yang lebih pintar darimu, atau menemukan kedua-duanya, sama sekali bukan. Lalu apa yang menyakitkan? Yang menyakitkan yaitu saat kamu pernah menjadi yang paling cantik dan pintar dimatanya tapi kemudian dia menemukan seseorang yang baru, bukan karena kedua hal itu. tapi karena akhlaknya dan kebaikanya, karena sesungguhnya orang-orang inilah yang seharusnya dicari dan pantas dimiliki. #CacatanCintaIna ·          Ketika orang menyakitiku, dan ketika itu pula aku merasa pantas untuk disakiti, maka terserah mau dia memakiku, atau menjelekan namaku, bahkan menjelekan nama keluargaku yang tidak bersalah sekalipun, hanya demi untuk menyakiti balik, intinya adalah terserah, itu sudah menjadi haknya. Tapi aku sangat berterima kasih, ada seseorang yang mungkin telah aku sakiti tapi dia sungguh tidak melakukan apa-apa menyakiti ba